Yang follow IG gue mungkin tau kalo gue punya beberapa rekening yang semuanya punya peruntukan berbeda. Ada yang cuma buat tempat transferan gaji, ada yang buat belanja-belanji, ada yang buat tabungan, bahkan baru-baru ini gue buka rekening khusus buat anak-anak gue.
Menurut gue, punya beberapa rekening justru menguntungkan, ya. Toh peruntukannya nggak sama.
Yang ribet kan pas bikinnya, ahahahaha....
Kalo buka rekening di bank deket kantor, harus menyertakan surat keterangan kerja. Belum antrenya. Kalo buka rekening di bank deket rumah, errrr... emangnya bakal diizinin sama Pak Bos? Izin sehari karena mau membuka rekening bank. Kayaknya aneh, deh.
Makanya, waktu temen gue kasih info tentang Digital Banking Bank Sinarmas yang buka rekeningnya bisa online, gue seneng sekaligus enggak percaya. Berarti semuanya bisa gue lakuin cuma dengan duduk depan komputer! Masa iya semudah itu?
Eh, ternyata bener. Namanya Sinarmas Statement dari Bank Sinarmas.
Langkah pembukaan rekeningnya adalah:
1. Buka website Bank Sinarmas, terus klik logo Buka Rekening Online
Registrasi. Input data di form-nya, kirim dengan menyertakan scan/foto KTP yang masih berlaku. KTP sendiri, ya. Kalo masih sekolah, sertakan KTP orang tua. Virtual account akan dikirim lewat e-mail
2. Transfer virtual account sebesar Rp50.000,00 via ATM bersama/internet banking. Gue waktu itu pake internet banking, jadi bener-bener nggak beranjak dari depan kompi. Sepuluh menit beres.
3. Setelah transfer, akan ada e-mail pemberitahuan konfirmasi nomor rekening dan link untuk aktivasi kartu ATM. Nah, setelah dapet e-mail ini, pihak bank akan menelepon untuk janjian ketemu. Istilahnya: know your customer. Jadi, walaupun buka rekeningnya via online, pihak bank akan tetep dateng untuk ngecek apakah gue ini nyata adanya. Waktu itu, gue minta ketemuan di kantor aja.
Sehari setelah itu, pihak bank dateng ke kantor, terus setelah gue isi-isi formulir lagi, masnya minta dikasih lihat KTP asli, terus di-recheck dengan formulir yang gue isi, dan selesai. Gue dikasih ATM dan kartu PIN.
4. Besokannya, gue dikirimin e-mail
dari Bank Sinarmas yang menyatakan kalo gue udah sah sebagai pemilik rekening, lengkap dengan nomor rekening dan Bank Sinarmas mana yang jadi kantor cabang pemeliharaan rekening gue. Approved! Yeay! Gue tinggal melakukan
aktivasi untuk kartu ATM gue dan internet banking-nya sehari setelahnya.
Terus, tanggal 25 Oktober 2014 kemaren, gue dan beberapa blogger laennya diundang acara Gathering Blogger yang diselenggarakan Divisi Digital Banking Bank Sinarmas di Luna Negra, Plaza Bapindo. Ada tiga pembicara yaitu Bapak Hendrawan, Division Head Digital Banking Bank Sinarmas; Bapak Iman Budiman, Division Head Payment System and e-channel; dan Ibu Cynthia Tjandrawinata, Division Head Bancassurance and Investment Product.
Di sini, gue dapet penjelasan tentang apa dan gimananya digital banking ini. Menurut Bapak Hendrawan, divisi ini emang masih terbilang baru, didirikan dalam rangka ikut serta berpartisipasi dalam program Strategi Nasional Keuangan Inklusif (SNKI, Financial Inclusion) yang merupakan program nasional Bank Indonesia. Tujuan SNKI adalah meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap produk dan jasa keuangan sebagai upaya mendorong pertumbuhan ekonomi.
Dengan menjamurnya smartphone berbasis Android dimana pemiliknya diwajibkan memiliki alamat e-mail, diharapkan ATM ini menjangkau lebih banyak orang di pelosok desa. Soalnya, hari gini, kayaknya henpon udah jadi kebutuhan pokok, deh.
Dan untuk lebih mempermudah transaksi, kita bisa install Simobi dari appstore atau dari google play.
Seperti gue bilang di judul: it's just a click away ^^
Kalo Pak Iman menjelaskan tentang ATM Bank Sinarmas yang udah kerja sama dengan jaringan Union Pay yang berpusat di Shanghai, Tiongkok. Kayaknya memang membidik pasar Cina deh, apalagi di sana tingkat akseptasinya tinggi. Kata Pak Iman, di sana tuh bahkan toko-toko kecil pun menerima pembayaran dengan debit. Apalagi Union Pay ini terhubung ke lebih dari 2.000.000 merchant dan 300.000 ribu ATM. Berguna banget buat yang doyan belanja, juga buat mereka yang punya keluarga yang lagi sekolah atau kerja di Cina. Kalo ada apa-apa, tinggal transfer.
Btw penampakan kartunya ketje banget yakk..
Nah, pemaparan terakhir dari Ibu Cynthia tentang produk reksadana dari Sinarmas, namanya Simas Satu dan Danamas Stabil. Kalo ngomongin reksadana emang rada-rada ngeri ya, soalnya high risk high return. Tapi itulah makanya kata Ibu Cynthia, kalo punya reksadana, sebaiknya diniatkan untuk jangka panjang. Dan kalo harganya turun, jangan panik terus malah dibeli lagi karena nanti juga akan stabil kembali.
Dan yang namanya reksadana itu pastinya akan disesuaikan dengan profil risiko nasabah. Enggak usah khawatir dengan investasi kita, soalnya produk reksadana Bank Sinarmas menjadi bank kustodian (bank yang menjadi tempat penitipan investasi) dan pelaksanaannya diawasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Cuma yang jadi pertanyaan gue adalah: kalo buka rekeningnya gampang tapi untuk nabung tetep harus pergi ke banknya yang terus terang jarang, atau via transfer lewat ATM bersama alias pake kartu laen, ATM Sinarmas ini nggak bisa jadi kartu primer, dong. Kayaknya emang khusus buat bisnis alias cuma buat terima transferan. Cocoklah buat yang punya bisnis online, hehehehe..
Waktu Group Head Liabilitiesnya, Bapak Untung Kurniawan ngasih sambutan, beliau udah bilang sih bahwa sekaranglah saatnya masyarakat Indonesia peduli investasi. Menurut beliau, sekecil apa pun investasi kita, kalo dilakukan rame-rame, itu ngebantu banget buat perekonomian kita. Ya kan kalo masyarakatnya udah mandiri secara finansial, kebutuhan kita terhadap modal asing bisa diminimalkan.
Coba nanti bener-enggaknya kesimpulan gue kalo kartu ATM ini bakal menarik bagi pelaku bisnis gue tanyain kalo dapet undangan lagi :D
Ada yang punya pengalaman dengan online banking Bank Sinarmas? Share ya di kotak komen :)
Terima kasih undangannya, Bank Sinarmas. Jangan kapok, ya ^^ (foto pinjem punya Teh Erry)
Menurut gue, punya beberapa rekening justru menguntungkan, ya. Toh peruntukannya nggak sama.
Yang ribet kan pas bikinnya, ahahahaha....
Kalo buka rekening di bank deket kantor, harus menyertakan surat keterangan kerja. Belum antrenya. Kalo buka rekening di bank deket rumah, errrr... emangnya bakal diizinin sama Pak Bos? Izin sehari karena mau membuka rekening bank. Kayaknya aneh, deh.
Makanya, waktu temen gue kasih info tentang Digital Banking Bank Sinarmas yang buka rekeningnya bisa online, gue seneng sekaligus enggak percaya. Berarti semuanya bisa gue lakuin cuma dengan duduk depan komputer! Masa iya semudah itu?
Eh, ternyata bener. Namanya Sinarmas Statement dari Bank Sinarmas.
Langkah pembukaan rekeningnya adalah:
1. Buka website Bank Sinarmas, terus klik logo Buka Rekening Online
2. Transfer virtual account sebesar Rp50.000,00 via ATM bersama/internet banking. Gue waktu itu pake internet banking, jadi bener-bener nggak beranjak dari depan kompi. Sepuluh menit beres.
3. Setelah transfer, akan ada e-mail pemberitahuan konfirmasi nomor rekening dan link untuk aktivasi kartu ATM. Nah, setelah dapet e-mail ini, pihak bank akan menelepon untuk janjian ketemu. Istilahnya: know your customer. Jadi, walaupun buka rekeningnya via online, pihak bank akan tetep dateng untuk ngecek apakah gue ini nyata adanya. Waktu itu, gue minta ketemuan di kantor aja.
Sehari setelah itu, pihak bank dateng ke kantor, terus setelah gue isi-isi formulir lagi, masnya minta dikasih lihat KTP asli, terus di-recheck dengan formulir yang gue isi, dan selesai. Gue dikasih ATM dan kartu PIN.
Terus, tanggal 25 Oktober 2014 kemaren, gue dan beberapa blogger laennya diundang acara Gathering Blogger yang diselenggarakan Divisi Digital Banking Bank Sinarmas di Luna Negra, Plaza Bapindo. Ada tiga pembicara yaitu Bapak Hendrawan, Division Head Digital Banking Bank Sinarmas; Bapak Iman Budiman, Division Head Payment System and e-channel; dan Ibu Cynthia Tjandrawinata, Division Head Bancassurance and Investment Product.
Di sini, gue dapet penjelasan tentang apa dan gimananya digital banking ini. Menurut Bapak Hendrawan, divisi ini emang masih terbilang baru, didirikan dalam rangka ikut serta berpartisipasi dalam program Strategi Nasional Keuangan Inklusif (SNKI, Financial Inclusion) yang merupakan program nasional Bank Indonesia. Tujuan SNKI adalah meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap produk dan jasa keuangan sebagai upaya mendorong pertumbuhan ekonomi.
Dengan menjamurnya smartphone berbasis Android dimana pemiliknya diwajibkan memiliki alamat e-mail, diharapkan ATM ini menjangkau lebih banyak orang di pelosok desa. Soalnya, hari gini, kayaknya henpon udah jadi kebutuhan pokok, deh.
Dan untuk lebih mempermudah transaksi, kita bisa install Simobi dari appstore atau dari google play.
Kalo Pak Iman menjelaskan tentang ATM Bank Sinarmas yang udah kerja sama dengan jaringan Union Pay yang berpusat di Shanghai, Tiongkok. Kayaknya memang membidik pasar Cina deh, apalagi di sana tingkat akseptasinya tinggi. Kata Pak Iman, di sana tuh bahkan toko-toko kecil pun menerima pembayaran dengan debit. Apalagi Union Pay ini terhubung ke lebih dari 2.000.000 merchant dan 300.000 ribu ATM. Berguna banget buat yang doyan belanja, juga buat mereka yang punya keluarga yang lagi sekolah atau kerja di Cina. Kalo ada apa-apa, tinggal transfer.
Nah, pemaparan terakhir dari Ibu Cynthia tentang produk reksadana dari Sinarmas, namanya Simas Satu dan Danamas Stabil. Kalo ngomongin reksadana emang rada-rada ngeri ya, soalnya high risk high return. Tapi itulah makanya kata Ibu Cynthia, kalo punya reksadana, sebaiknya diniatkan untuk jangka panjang. Dan kalo harganya turun, jangan panik terus malah dibeli lagi karena nanti juga akan stabil kembali.
Dan yang namanya reksadana itu pastinya akan disesuaikan dengan profil risiko nasabah. Enggak usah khawatir dengan investasi kita, soalnya produk reksadana Bank Sinarmas menjadi bank kustodian (bank yang menjadi tempat penitipan investasi) dan pelaksanaannya diawasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Cuma yang jadi pertanyaan gue adalah: kalo buka rekeningnya gampang tapi untuk nabung tetep harus pergi ke banknya yang terus terang jarang, atau via transfer lewat ATM bersama alias pake kartu laen, ATM Sinarmas ini nggak bisa jadi kartu primer, dong. Kayaknya emang khusus buat bisnis alias cuma buat terima transferan. Cocoklah buat yang punya bisnis online, hehehehe..
Waktu Group Head Liabilitiesnya, Bapak Untung Kurniawan ngasih sambutan, beliau udah bilang sih bahwa sekaranglah saatnya masyarakat Indonesia peduli investasi. Menurut beliau, sekecil apa pun investasi kita, kalo dilakukan rame-rame, itu ngebantu banget buat perekonomian kita. Ya kan kalo masyarakatnya udah mandiri secara finansial, kebutuhan kita terhadap modal asing bisa diminimalkan.
Coba nanti bener-enggaknya kesimpulan gue kalo kartu ATM ini bakal menarik bagi pelaku bisnis gue tanyain kalo dapet undangan lagi :D
Ada yang punya pengalaman dengan online banking Bank Sinarmas? Share ya di kotak komen :)
Digital Banking Bank Sinarmas
Facebook: Digital Banking Bank Sinarmas
Twitter: @DB_Sinarmas
Instagram: DB_Sinarmas
Kayaknya baru bank Sinarmas ini aja ya mak yang apply onlen trus dianterin atmnya ke rumah... cool.. ;)))
BalasHapusWuiih. Ikutan ini juga ya Del. Gw kagum loh sama inovasinya bank ini.
BalasHapusSaya baru buka rekening di Sinarmas saat kredit ulang Kendaraan roda dua. Motor maksudnya ihihihi
BalasHapusih, baik bener ya smp pegawai banknya yg datengin kita Del hohohoh
BalasHapusKalau saya dulu daftarnya juga nggak perlu ke bank dan urus ini-itu. Maklum, ikut yang kolektif. hihi
BalasHapusOh ya, kartu debit sinarmas itu bisa dipake untuk pembayaran di playstore nggak ya, mba...?
Pengen bikin rekening lagi yang bener2 gak bisa disentuh, tapi bikin rekening skrg ribet banget meeen.. Jadi tertarik sama sinar mas ini :)
BalasHapusmacem2 aja produk bank yang canggih skrg ini, walopun sampe skrg gw aja blom pernah gunain internet banking hahahaa.. maklum gaptek :D
BalasHapus@Desi Kayaknya gitu, Mak ^^
BalasHapus@danirachmat.com Gue juga ^^
BalasHapus@Asep Haryono Yang penting emang sesuai kebutuhan aja ya, Mas :)
BalasHapus@rindrianie Yoi, Rin :)
BalasHapus@Miftah Afina Wah, aku kurang tau, Mbak. Mungkin bisa digugling lagi. Maaf ya, nggak bisa bantu banyak.. :)
BalasHapus@Justisia Nafsi Yunita Silakan dicoba, Mbak ^^
BalasHapus@Mila Said Samalah kita kalo soal gaptek, Mil xD
BalasHapusdi tempatku kayaknya gak ada sinarmas...
BalasHapus:(
Free biaya Administrasi eonn buat tabungan statement ini :) cocoklah buat nabung.. *ga usah di utak atik hihihi.. ajak suami bikin juga eonn.. masukin no refensinya rekening eonni Del.. biar dapet bonus :D masih ada program Member Get Member *nitip link ya.. kl bth info lbh lanjut ^^ http://www.empieee.net/2014/09/mau-bonus-jutaan-bisa-banget.html
BalasHapusau udahbaca ini nih di blog una sama teh erry..
BalasHapusrupanya della ikutan juga :)
asyik banget ya bisa diantar
BalasHapusWah enak ya klo bisa apply online, jadi bisa tinggal daftar. Kemudian laporan suami utk minta diisi uang rekeningnya. Hihi
BalasHapussaya mau dong mbak.... ditransfer, hihi
BalasHapussekarang buka rekening juga simple, nih :)
BalasHapusLion Air Sinarmas sudah diganti Sinarmas Gold, mulai akhir 2018 lalu, dan ada administrasi bulanan 10 ribu Rupiah. Tetep gratis transfer via skn ke bank lain
BalasHapus