Jumat, 21 April 2017

Review Nuface Snail Facemask

Review Nuface Snail Facemask

Halo halo, menghitung mundur menjelang long weekend ya, Bloggies ^^
Bulan ini alhamdulillah kita dikepung long weekend demi long weekend, jadi kita (euh.. khususnya gue sih..) jadi punya waktu berlebih untuk memanjakan diri.
Tanggal 19 April 2017 kemaren, misalnya. Pulang dari TPS, gue memutuskan untuk facial menggunakan facial mask Snail dari Nuface. Nuface ini masker lembaran dari Korsel dan harganya bikin sebel sih buat emak medit model gue ini. Sesachetnya Rp18.000,00-an kalo nggak salah.

Review Nuface Snail Facemask

Mengklaim dirinya diformulasi dari lendir siput, ekstrak bunga lotus Indian, ekstrak akar mulberry Korea, ekstrak daun gandapura, berkolaborasi dengan serat pohon yang membuat masker ini menempel seakan kulit kedua kita, gue pun melakukan empat langkah penggunaannya:

1. Bersihkan wajah.
2. Buka dan tempelkan masker pada wajah.
3. Diamkan selama 15-20 menit.
4. Lepaskan masker dari ujungnya. Pijat perlahan sisa cairan yang masih tertinggal hingga seluruh cairan meresap ke dalam kulit wajah. Tidak perlu dibilas.


Pendapat gue tentang Nuface Snail Facemask:
Karena ini (katanya) mengandung lendir siput, siap-siap aja sih merasakan sensasinya saat tangan kita menyentuhnya, wkwkwkwk.... 
Makanya, menurut gue masker ini nggak disarankan bagi kamu-kamu yang jijikan.
Butuh kesabaran untuk membuka maskernya sampai membentuk wajah. Tapi klaimnya tentang kulit kedua, bener banget. Nempelnya pas di muka dan nggak geser-geser. 
Gue biarin sampe 20 menit. Setelah dibuka dan mulai pijet-pijet lembut cairan yang tersisa itu, terasa lho gimana pipi gue jadi makin kenyal dan lembab. Cuma udahannya, kulit gue kok jadi lengket-lengket gitu. Apakah bloggies ada yang mengalaminya juga? Bahkan setelah gue basuh air pun udahannya masih lengket. Entah kenapa.
Di gue, kenyal dan lembabnya cuma terasa dua hari. Hari ini kulit udah kering seperti biasa, wkwkwkwk....
Tapi di kemasannya juga ditulis sih untuk hasil terbaik gunakan 2-3 kali seminggu. Jadi setelah dua hari, mungkin udah saatnya maskeran lagi :D
Repurchase? I will kalo ada kelebihan duit belanja, ahaaaaaayyy....
Besok hari pertama long weekend, bloggies. Bisa lho nanti pulang kerja mampir ke toko-toko terdekat buat beli masker ini dan merilekskan kulit wajahmu besok pagi supaya selama dua hari kulit wajahmu enak buat dicubit-cubit ;)
Happy long weekend! \(^O^)/

Kamis, 06 April 2017

Review Maybelline Fashion Brow Duo Shaper

Review Maybelline Fashion Brow Duo Shaper

Hallo bloggies ^_^
Kemaren gue ke Guardian, niatnya cuma beli cotton bud. Eh terus nemu Maybelline Fashion Brow Duo Shaper. Berhubung pensil alis Viva tersayang juga udah mau abis, ya udah gue beli aja. Emang niat mau cari pensil alis baru, sih. Yang gue beli ini shade dark grey, harganya Rp87.500,00.
Ya namanya juga Duo Shaper, pensil alis ini terbagi dua, ada pensil, ada powder. Pensilnya tipis, lembut, enak dipakenya. Tapi hati-hati ya, karena tipisnya itu jadi rentan patah.
Powdernya juga tipiiiiisss banget jadi mesti dipulas berkali-kali baru keluar warnanya.

Review Maybelline Fashion Brow Duo Shaper

Review Maybelline Fashion Brow Duo Shaper

Jadi, lukis dulu bentuk alis yang diinginkan menggunakan pensil, terus diisi dengan powder. 
Karena gue mau lihat perbedaannya dengan Viva cokelat yang selama ini setia menemani gue, ya udah gue pake sebelah kanan Viva, sebelah kiri Maybelline supaya perbedaannya terlihat.



Selama ini gue pake Viva cokelat karena warna hitam terlihat terlalu garang di muka gue. Kalo Viva finishingnya jadi kemerahan, kalo Maybelline Fashion Brow ini jadi gelap tapi nggak terlalu hitam. Suka-suka aja sih, gue mah orangnya gampangan, wkwkwkwk....