Jumat, 05 Oktober 2018

Review: Safi Age Defy Cream Cleanser (Part 1)

Review Safi Age Defy Cream Cleanser


Assalamualaikum, Bloggies. Apa kabar? :)
Sebagai cewek gampangan, gue tergoda banget waktu lihat Safi Cream Cleanser ini bertebaran di postingan IG banyak orang. Mana reviewnya bagus-bagus pula. 
Produknya sendiri terbagi atas tiga varian: Whitening Natural untuk usia remaja, Whitening Expert untuk usia 25 ke atas, dan Age Defy untuk usia 30 ke atas.

Review Safi Age Defy Cream Cleanser

Karena udah usia 35++, nggak mikir panjang-panjang dan nggak pakai riset dulu, gue langsung beli yang Age Defy Cream Cleanser ukuran 50gr dengan harga Rp27.900,00 (harga bervariasi tergantung toko). 
Dari segi kemasan, Safi seri Age Defy ini emang cantik banget. Warnanya emas mengilap. Sudah ada logo halalnya juga, sesuai tag linenya: halal, natural, teruji. 

Ingredients:
Aqua, Myristic Acid, Glycerin, Stearic Acid, Palmitic Acid, Potassium Hydroxide, Potassium Cocoil Glycinate, Methylpropanediol, Glyceryl Stearate, Avocado (Persea Gratissima) Oil, Lauric Acid, Mica, Pentasodium Triphosphate, Polyquaternium-10, BHT, Tetrasodium EDTA, Carnosine, Acetyl Heptapeptide-9, Colloidal Gold, Sericin, Sodium Ascorbyl Phosphate, Fragrance, Methylisothiazolinone, Cl 77491, Cl 77891

Review Safi Age Defy Cream Cleanser

Namanya juga cream cleanser ya, teksturnya tebal. Warnanya kuning sesuai embel-embelnya: mengandung ekstrak emas. Dan karena dia tekstur creamnya itu juga, gue jadiin dia first cleanser.
Cara pakainya kayak pakai facial wash biasa, keluarkan secukupnya, basahi air, dijadikan busa, baru dipijat lembut di muka. Bilas sampai bersih. Busanya juga nggak sebanyak kayak waktu pakai Senka.
Pemakaian pertama, muka berasa banget bersihnya. Setelah kering, kulit jadi kesat. Ini bikin gue ketar-ketir karena sebagai pemilik kulit kering, yang gue cari dari first cleanser adalah yang hasil akhirnya bikin kulit lembap. Tapi ya namanya juga masih coba-coba, jadi gue terusin sampai sepekan. Nggak pakai second cleanser karena gue bener-bener mau tau gimana efeknya di kulit muka. Oh iya, pakainya cuma sore hari pulang kantor, soalnya teksturnya terlalu berat untuk cuci muka pagi hari.
Alhasil pada hari ketujuh, kulit kering ini terkelupas dong, saudara-saudara. Di tepi hidung kiri-kanan. Jadi gue setop dulu, balik ke first cleanser awal dan second cleanser sampai kulit pulih lagi, abis itu balik ke Safi ini, tapi kali ini diimbangi dengan second cleanser yang mengandung pH seimbang. Alhamdulillah nggak bikin kering lagi. Cuma jadi lebih hati-hati aja sih pakainya. Nggak setiap hari. 
Tapi yang bikin seneng, selama tujuh hari itu walaupun nggak pakai second cleanser, nggak ada jerawat yang muncul di muka gue. Biasanya tuh yang bikin gue jerawatan cuma dua hal: menjelang haid atau bersihin muka nggak tuntas. 
Make up sehari-harinya emang cuma moisturizer-sunblock-bedak tabur, sih. Nggak berani cuma pakai ini pas lagi make up berat.
Selain itu, nggak ada efek negatif yang gue rasakan. Nggak merah-merah, nggak gatel, nggak panas. Kayaknya karena mengandung Mica deh. Tau kan, Mica itu termasuk mineral, dan mineral umumnya termasuk jenis anorganik (elemen tak hidup), jadinya nggak merangsang perkembangan bakteri, nggak menyumbat pori, dan nggak bikin alergi.
Tapi nggak tau juga sih, this is just me being sotoy :D
Nah, tapi efek keringnya itu lho yang bikin gue penasaran. Akhirnya gue gentayangan di IG officialnya Safi, bacain komen satu-satu dan akhirnya gue tau kalo Cream Cleanser ini memang untuk kulit berminyak!
Yang untuk kulit kering tuh yang Cream Cleanser Deep Moisturizer. Ya udah, gue udah beli tuh, tapi belum bisa diposting karena belum percobaan 30 hari, hehehe....
Jadi ini judulnya to be continued. Stay tune, ya! ^^


Review Safi Age Defy Cream Cleanser