Senin, 25 Oktober 2021

Review: Primera Essence Miracle Seed


Hai hai Bloggies, apa kabar? 😊
Sesuai janji gue di IG (itu lho yang @della_daud, ayo dong follow kalau belum πŸ˜†), gue akan review Primera Essence Miracle Seed. Niatnya mau di-review setelah lebih dari tiga bulan pemakaian. Apa daya post ini nginep aja di draft berbulan-bulan sampai akhirnya hari ini Primeranya habis dan gue baru inget kalau review-nya nggak kunjung jadi lalalalala.... 
Ya nggak apa-apa kan ya, yang penting gue nggak ingkar janji. Cuma molor aja 😬

1. Beli di mana?

Karena ini produk Korea, gue sarankan beli di tempat yang menurut kalian terpercaya. Harga emang pasti lebih mahal dibanding produk lokal, maka curigailah kalau ada yang jual separuh harga dari harga yang sebenarnya. 


Gue beli di official shopee-nya @weare.beauty. Waktu itu yang dijual seri apa gitu, seri eco apa deh lupa, pokoknya dijual udah jadi satu paket berisi sebotol Primera 
Essence Miracle Seed dan sekotak tisu isi 70 lembar. Gue nggak ngitungin satu-satu ya, tertera di kotaknya kalo isinya 70 😁
Ada promo free gift berupa Super Black Seed Serum 10 ml, Organience Water 50 ml, Organience Emulsion 50 ml, Natural Rich Cleansing Foam 30 ml, dan sheet mask 1 pcs. 

2. Kemasan

Primera Essence Miracle Seed ini botolnya tinggi ramping, transparan, tutupnya warna hitam. Botolnya terbuat dari kaca, tapi enteng. 


IMHO gue emang lebih milih pre-serum yang botolnya kaca karena rasanya lebih aman aja gitu. Isi 150 ml, harganya Rp700.000,00, masa kedaluwarsa 12 bulan.
Harganya segitu karena yang gue beli yang seri apa itu tadi ya, kalau harga normal sekitar Rp500.000,00-an.



3. Review

Bening, teksturnya encer, tapi nggak bisa dibilang kayak air juga, sih. Di pre-serum sebelumnya, gue biasanya cuma tuang dua-tiga tetes di telapak tangan terus tepuk-tepukin di muka. Nah, si Primera ini juga gue perlakukan sama, kan. Kok nggak ada perubahan berarti. Setelah seminggu pemakaian dua kali sehari, baru deh gue gugling. Ternyata gaaaaaaaaeeessss ternyataaaaaaa produk ini disarankan digunakan dua kali sehari menggunakan kapas, dan setiap pemakaian harus 2,5 ml. Makanya disediain kapasnya itu. 150 ml:2,5 ml=60 kali pemakaian. Dibagi dua (karena pakainya 2 kali sehari) sebotol ini harusnya habis dalam sebulan. Nyesek woy mikirin harganya πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚  
Jadi kalau kamu pernah pakai ini juga terus komentar, "Ah, nggak ada perubahan."
Gue tanya dulu nih, udah 2,5 ml belum tiap kali pakai? 😁


Sebagai bukan-anak-sultan, gue menolak pakai 2,5 ml tiap pakai. Tapiiiiiiii gue penasaran 2,5 ml itu berapa tetes? Akhirnya gue coba pakai sendok obat. Ternyata untuk memenuhi 2,5 ml, butuh 30 tetes, Saudara-Saudara! Gue tampung di mangkuk kecil kan. Itu tuh banyak banget. Terus gue tuangin ke kapasnya, lalu tap-tap di muka sambil ngingat-ngingat rasanya. Akhirnya dengan mengucapkan bismillah, gue memutuskan kayaknya untuk penggunaan kayak yang biasa gue lakukan, cukup dengan 10 tetes.
Dan emang terasa bedanya setelah gue pakai 10 tetes tadi dengan waktu gue cuma pakai 2-3 tetes. Terasa banget. Mungkin karena kulitnya juga udah gang of 40 plus, sih πŸ˜‚πŸ˜‚
Produk yang digunakan setelahnya bisa menyerap lebih sempurna, kulit juga terasa lebih lembap, dan warna kulit jadi lebih cerah. Tapi nggak mengurangi dark spot, ya. Bisa dilihat di muka gue.   
Tentu aja karena ini produk skincare, dan seperti udah sering gue bilang, jangan harap hanya dengan satu produk terus kulit kita jadi kinclong sempurna. Setelah pakai Primera, gue lanjut dengan toner, serum, dan moisturizer. 


4. Ingredients 

Water, Propanediol, Nelumbo Nucifera Germ Extract, Niacinamide, Glycereth-26, Glycerin, 1,2-Hexanediol, Methyl Gluceth-20, Citric Acid, Xanthan Gum, Ethylhexylglycerin, Sodium Citrate, Adenosine, Disodium EDTA, Sodium Hyaluronate, Saccharomyces Ferment, Potassium Hydroxide, Acetic Acid.

Semoga review amatir ini bisa membantu teman-teman yang lagi cari info tentang Primera Essence Miracle Seed, ya ^_^


5 komentar:

  1. aku suka bentuk botolnya, praktis dibawa kemana-mana ya :D

    BalasHapus
  2. jadi kalau pke skin care ga ada efeknya itu berarti pake nya kurang banyak ya :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Gak juga Mil, sesuaiin sama takarannya aja :D

      Hapus

Mau komen? Silakan :)